laman

Minggu, 01 Mei 2011

Tahapan DAlam Membuat Karya Tulis Ilmiah

Untuk membuat suatu karya tulis ilmiah, diperlukan beberapa tahapan yang harus dilewati agar menghasilkan karya tulis yang baik.
Tahapan tersebut antara lain :

1. Memilih topik & tema
Topik merupakan sesuatu yang akan dibahas dalam suatu karya tulis. Tema merupakan pernyataan inti tentang topik yang akan ditulis. Untuk membuat karya tulis, topik tersebut harus dibatasi menjadi sebuah tema. Untuk itu diperlukan beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam membuat topik, antara lain :

- Isu yang masih hangat
- Peristiwa-peristiwa nasional atau internasional
- Pengalaman-pengalaman pribadi yang berbobot

Topik yang baik sebaiknya :

a. menarik perhatian penulis.
Topik yang menarik perhatian akan memotivasi pengarang penulis secara terus-menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya.Suatu topik sama sekali tidak disenangi penulis akan menimbulkan kesalahan.Bila terdapat hambatan ,penulis tidak akan berusaha denngan sekuat tenaga untuk mengumpulkan data dan fakta yang akan digunakan untuk memecahka masalah.

b. diketahui / dikuasai oleh penulis.
Penulis hendaklah mengerti atau mengetahui meskipun baru prinsip-perinsip ilmiahnya.


B. Mengumpulkan Bahan

Setelah memilih topik dan menentukan tema penulisan, penulis mulai mengumpulkan bahan. Bahan bisa didapatkan dari berbagai media cetak maupun elektronika. Bahan-bahan tersebut dikumpulkan terutama yang relevan dengan topik dan tema yang akan ditulis. Pemilihan bahan yang relevan ini bisa dengan cara membaca atau mempelajari bahan secara sepintas serta menilai kualitas isi bahan. Bahan yang sudah terkumpul tersebut bisa dimanfaatkan untuk memperkaya pengetahuan penulis dan sebagai landasan teoretis dari karya tulis tersebut.

C. Melakukan survey lapangan

Ini merupakan langkah-langkah menulis karya ilmiah yang pertama, yaitu melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan masalah dan tujuan yang akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan titik acuan Anda dalam proses penulisan atau penelitian

D. Membangun bibliografi

Bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.

Bibliografi dapat digunakan sebagai bahan rujukan terhadap koleksi perpustakaan, daftar koleksi yang dimiliki perpustakaan,dan daftar informasi bahan pustaka mengenai suatu bidang kajian tertentu

E. Menyusun Hipotesis

Langkah-langkah menulis karya ilmiah yang kedua adalah menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari obyek penelitian Anda. Hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan ketika Anda mengamati obyek penelitian

F. Menyusun Rancangan Penelitian

Selanjutnya Anda menyusun rancangan penelitian sebagai langkah ketiga dari langkah-langkah menulis karya ilmiah. Ini merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan.

G. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan

Ini langkah keempat dari langkah-langkah menulis karya ilmiah yang merupakan kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk percobaan terkait penelitian yang dilakukan. Anda lakukan percobaan yang signifikan dengan obyek penelitian.

H. Melakukan pengamatan dan pengumpulan data

Setelah melakukan percobaan atas obyek penelitian dengan metode yang direncanakan, maka selanjutnya Anda melakukan pengamatan terhadap obyek percobaan yang dilakukan tersebut. Apa yang terjadi pada obyek penelitian.ini merupakan langkah-langkah menulis karya ilmiah yang kelima.

I. Menganalsis dan menginterpretasikan data

Langkah-langkah menulis karya ilmiah keenam, yaitu menganalisa dan menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Anda coba untuk menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada saat pengamatan. Di langkah inilah Anda mencoba untuk meneliti dan memperkirakan apa yang terjadi dari pengamatan dan pengumpulan data.

J. Merumuskan kesimpulan 

Langkah ke tujuh dari langkah-langkah menulis karya ilmiah adalah merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama percobaan, pengamatan, penganalisaan dan penginterpretasian data. Langkah ini mencoba untuk menarik kesimpulan dari semua yang didapatkan dari proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap obyek penelitian


K. Melaporkan hasil penelitian

Langkah terakhir dari langkah-langkah menulis karya ilmiah adalah melaporkan hasil penelitian. Dan, langkah inilah yang sesungguhnya merupakan proses penulisan karya ilmiah. Dengan langkah ini, maka guru atau anak didik dapat menyusun sebuah tulisan atau karya tulis ilmiah yang akan memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas personal.


Hal penting dalam penulisan ilmiah:

1. Gaya penulisan dalam membuat pernyataan ilmiah harus jelas dan tepat dalam penyampaian pesan yang bersifat reproduktif dan impersonal.

2. Teknik notasi dalam menyebutkan sumber dari pengetahuan ilmiah yang dipergunakan dalam penulisan

3. Penulisan ilmiah harus menggunakan bahasa yang baik dan benar.

4. Karena bersifat reproduktif, penerima pesan harus mendapat kopi yang sama dengan si pemberi pesan.

5. Karena bersifat impersonal, tulisan ilmiah tidak boleh menggunakan pernyataan yang menggunakan kata ganti penulisnya.

6. Dalam tulisan ilmiah, sering digunakan kalimat pasif.

7. Pembahasan secara ilmiah mengharuskan kita berpaling kepada pengetahuan-pengetahuan ilmiah sebagai premis argumentasi (sumber kutipan).

8. Teknik notasi ilmiah dapat menggunakan catatan kaki, tapi lebih disarankan menggunakan teknik kutipan dan umber rujukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar